INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

INTRODUCING BROKER VS FCM - AWAS!!! Broker Forex PENIPU dan SCAM!!! Baca dulu informasinya di sini… Blog ini tentang: broker forex syariah indonesia TERBAIK terpercaya kaskus, deposit via bank LOKAL

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

INTRODUCING BROKER VS FCM
Setiap pengusaha puguh memperoleh keinginan bagi mengembangkan usahanya. Tujuannya tentu saja agar ia dpt memperoleh keuntungan yang lebih besar ketimbang yang diperoleh saat ini. Begitu juga dengan trader forex. Wajar bila seorang pemain berkeinginan bakal mengembangkan modalnya, agar dapat trading dengan lebih leluasa.

Permasalahan yg muncul selanjutnya yakni kebanyakan seolah berpacu buat mengembangkan modal dengan mengerjakan transaksi secara “membabi buta”. Alih-alih dpt mengembangkan modal, mereka justru terjebak dalam perangkap overtrade, yakni melaksanakan amat banyak jual/beli tanpa pakai mempertimbangkan kekuatan kapital shg menggerus modal itu sendiri.

INTRODUCING BROKER VS FCM
Setelah Itu dengan jalan apa caranya agar kita sanggup mengembangkan modal dengan tutorial yg (lebih) aman?

INTRODUCING BROKER VS FCM
Siapkan Teknik Yg Matang
Itu pasti. Nggak Usah tips yg matang, amat amat kecil boleh jadi pembaca hendak berhasil. Penulis sesekali memberikan bahwa teknik trading yang positif tidaklah aturan yang dapat menjanjikan untung bombastis, melainkan konsisten.

Laba sedikit-sedikit tidak masalah, asalkan konsisten. Sesekali loss pun wajar. Yg amat signifikan merupakan aturan tersebut sanggup menyerahkan akumulasi cuan yang konstan bagi Anda.

Konsisten, itu kata kuncinya.

INTRODUCING BROKER VS FCM

 INTRODUCING BROKER VS FCM

Sedikit-Tdk Banyak Lama-Lama Menjadi Bukit
Dalam foreign exchange trading, enggak ada salahnya menganut opini “sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit”. Jangan terpatri pd target, misalnya harus untung sekian persen per 24 hour dgn kata lain sejenisnya. Tujuan benar-benar perlu, namun fokus pd prosedur jauh lebih penting.

Tetapkan aturan manajemen modal yg progresif. Contohnya seperti dgn ini.

Misalkan bapak/ibu memiliki modal sebesar $10,000. Bagaimana caranya supaya kapital agan menjadi (misalnya) $20,000? Ini artinya bertambah 100%.

Tata Cara yang benar-benar cepat tentu ialah meninggikan deposit. Tetapi penulis benar-benar percaya anda puguh sudah mengartikan proses tersebut. Nggak mesti dibahas lagi. Yg hendak kita bahas dengan ini ialah bagaimana caranya mengupayakan peningkatan kapital melalui trading.

INTRODUCING BROKER VS FCM
Sabar dan Tekun
Satu perihal yang harus anda sadari adalah foreign exchange transaksi trading membutuhkan kesabaran. bro/sis perlu sabar beserta tekun dlm menggabungkan pip demi pip sampai modal jurangan tumbuh dengan berkembang. Dlm cth di atas disebutkan bapak/ibu pengen kapital berkembang sebesar 100%, namun ini tak berarti butuh dicapai dlm perhitungan hari.

Bakal pemain lumrah (saya asumsikan kalo jurangan tidak pemula, kamu yakni pemain biasa sebagaimana saya), target untung enggak kudu terlalu besar. Misalkan saja boss tetapkan target profit per transaksi merupakan 5% dari modal. Artinya, jika kapital bapak/ibu merupakan sebesar $10,000, maka tujuan cuan per jual/beli anda hyn $500 saja. Dlm forex, goal ini semata-mata realistis bahkan bakal day trade.

Kalo tujuan laba tsb telah tercapai, segeralah tutup wilayah Anda. K'Lo perlu, gunakan goal tersebut dengan memasang jenjang Take Profit (TP). Jadi, begitu tujuan tercapai lalu wilayah agan akan otomatis ditutup.

Godaan terbesar yaitu pembaca mendambakan bakal “mendapat lebih”. Tak ada yang salah memang, namun selalu butuh realistis. Kenyataannya kita diperbolehkan buat membiarkan keuntungan mengalir (let profits run), tetapi selaiknya tetap perhatikan keadaan serta kondisi pasar. Kalau umpamanya harga mentok di support atau resistance, pertimbangkan bakal menutup lokasi boss sampai-sampai k'lo contohnya target belum tercapai.

INTRODUCING BROKER VS FCM
Sesuaikan Lot
Kalau modal jurangan meningkat besar, itu bermakna (dengan money management yang baik) modal kamu hendak kian kuat. Nah, enggak ada salahnya memperbesar bagian (lot) trading jika memungkinkan.

Contoh: dgn kapital awal $10,000, dlm trading plan pembaca tetapkan bahaya per jual/beli pembaca cuma 5%. Kala modal baru $10,000, dan sampai-sampai setiap jual/beli rawan pembaca sebesar $500.

INTRODUCING BROKER VS FCM
Kala itu, misalkan studi boss menengok batasan ancaman (Stop Loss/SL) dgn cara pola harga ialah lima ratus pips (5 desimal). Jika 1 pip = $1, dan sampai-sampai lima ratus pips tersebut setara dgn $500. Dalam kondisi tersebut hingga kamu boleh masuk bagian sebesar 1 lot.

Nah, selagi modal bro/sis udah menjadi $12,000 beserta rawan per jual/beli masih 5%, artinya toleransi ancaman per transaksi bapak/ibu menjadi $600. K'Lo pada waktu itu bro/sis pun menengok limit SL dengan cara pola harga merupakan lima ratus pips, hingga bapak/ibu boleh masuk daerah sebesar 1.2 lot. Begitu seterusnya.

Ini disebut position sizing. Dengan teknik ini bapak/ibu mampu memperbesar prospek laba nggak pake memperbesar resiko. Kalo kans keuntungan scr bertahap menjadi lebih besar, dan sampai-sampai modal anda pun berprobabilitas tumbuh ekstra cepat.
 INTRODUCING BROKER VS FCM

INTRODUCING BROKER VS FCM

INTRODUCING BROKER VS FCM

LihatTutupKomentar