Selasa, 23 Oktober 2018
INTRODUCING BROKER VS BROKER DEALER - AWAS!!! Broker Forex PENIPU dan SCAM!!! Baca dulu informasinya di sini… Blog ini tentang: broker forex syariah indonesia TERBAIK terpercaya kaskus, deposit via bank LOKAL
INTRODUCING BROKER VS BROKER DEALER
Perputaran modal di foreign exchange trading lbh dari 4 trilyun USD per hari. Itulah sebabnya mengapa pasar uang menjelma market moneter yg terbesar di dunia. Mata Uang Asing trading sudah berubah semakin populer di masyarakat, mulai lapisan menengah ke bawah hingga kalangan jetset.
Strategi menjalani transaksi kian mudah. Kecanggihan teknologi data sudah menghasilkan transaksi trading menjelma semakin praktis. Belom lagi market yang memang berjalan 24 jam 1 day dari Senin sampai Jumat.
Kendatipun, tak dpt dipungkiri bahwa resiko yang tersimpan juga hanya tinggi. Berangkat dari kepedulian akan keselamatan kapital Anda, hingga kami putuskan utk kembali berbagi kepada Anda aturan untuk mengelakkan tekor yang menyakitkan.
INTRODUCING BROKER VS BROKER DEALER
1. Belajar sebelum dihajar
Kenyataannya valuta asing trading itu sederhana, tapi untuk dpt berkata demikian Sis butuh tahu ilmunya dulu. Sederhananya trading enggak sesudah itu menghasilkan resiko hilang begitu saja.
Mempelajari pengetahuan trading ialah keadaan yg enggak sanggup dipisahkan dari kesuksesan seorang trader. Belajarlah dgn teknik yang benar, adalah mulai dari fondasi baru selanjutnya bertahap meningkat ke jenjang yang ekstra tinggi.
No pain, no gain. Enggak ada kemenangan yg instan. Seluruh perlu waktu. Seluruh kudu ilmu.
INTRODUCING BROKER VS BROKER DEALER
2. Cari penghubung (pialang) yang bereputasi baik
Industri perdagangan berjangka (forex terkandung di dalamnya) – walau makin lama populer – masih belom sepopuler sektor pekerjaan lain. Sebut saja properti, perdagangan saham dengan kata lain penyertaan modal reksadana sekalipun, masih lbh populer dibandingkan forex.
Itulah mengapa rakyat masih blm berlebihan mendapatkan data yg cuma mengenai forex, sehingga gampang tertipu oleh oknum yg memanfaatkan ketidaktahuan tersebut. Start dari penipuan berkedok pemodalan forex, hingga penghubung pedagang (pialang berjangka) yg enggak memiliki pangestu sah dari otoritas (illegal). Akhirnya kapital publik hilang entah dibawa ke mana.
Lalu dari itu, demi security bujet Anda, pastikan Anda berbaur dgn agency berjangka yang udah memperoleh persetujuan legal dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) selaku otoritas pengawas perdagangan berjangka di Republik Indonesia.
INTRODUCING BROKER VS BROKER DEALER
3. Belajar dengan demo account
Banyak broker menyediakan layanan demo account sbg sarana Sis bagi belajar transaksi trading sebelum turun ke gelanggang trading sesungguhnya. Dgn trial account Sista bisa belajar trading dengan situasi pasar sesungguhnya tanpa usah khawatir kehilangan uang. Ini krn meskipun situasi market yang dipergunakan adalah suasana real, tapi modal yang dipergunakan ialah kapital “virtual”.
INTRODUCING BROKER VS BROKER DEALER
4. Keep it simple
Seorang pemain miring tergoda buat memasukkan banget byk indikator ke chart-nya. Seringkali malahan ia memakekan tdk semua indikator yang sebetulnya mendapatkan khasiat yang sama, dgn kata lain sampai-sampai tanpa pakai mengetahui apa sedianya fungsinya. Jadi “asal comot”.
Akhirnya chart-nya menjadi sangat crowded & ia justru menjadi buntu sendiri. Hingga seharusnya buang indikator yang nggak Pembaca memahami fungsi & penggunaannya. Pakailah pol 4 rupa indikator dalam chart Anda bersama pastikan semuanya memiliki guna yg Anda mengetahui bersama kuasai.
INTRODUCING BROKER VS BROKER DEALER
5. Pakaikan Pengaman
Merupakan krusial bakal mengetahui gimana bimbingan mencegah kerugian; minim meredakan resikonya. Teknik manajemen modal (money management/MM) yang benar bersama tepat yaitu ihwal yang tak terpisahkan dari sukses mata uang asing trading. Siapa pun dapat masuk market kapan saja, tetapi yang berubah kasus yaitu gimana bimbingan mereka keluar dgn selamat.
Mempergunakan berhenti loss adalah langkah yg sangat sakti bakal memilah bahwa rawan yang Pembaca hadapi tidak berlebihan besar, alias setidaknya masih dalam batas toleransi Anda. Intinya ialah pd pembatasan resiko.
Di area ke-2 nanti akan penulis teruskan pembahasan hal-hal yang wajib Sista ketahui untuk meluputkan tekor berulang.
