Selasa, 09 Oktober 2018
FOREX TRADING MENURUT ISLAM - AWAS!!! Broker Forex PENIPU dan SCAM!!! Baca dulu informasinya di sini… Blog ini tentang: broker forex syariah indonesia TERBAIK terpercaya kaskus, deposit via bank LOKAL
FOREX TRADING MENURUT ISLAM
Perputaran modal di mata uang trading ekstra dari 4 trilyun USD per hari. Itulah sebabnya mengapa market uang menjelma market keuangan yg terbesar di dunia. Mata Uang trading sudah berubah lama kelamaan populer di masyarakat, mulai lapisan menengah ke bawah sampai kalangan jetset.
Aneka Tips mengerjakan jual/beli kian mudah. Kecanggihan digital data sudah menciptakan trading menjelma semakin praktis. Belum lagi pasar yg kenyataannya melangkah 24 jam 1 day dari Senin sampai Jumat.
Kendatipun, enggak dpt dipungkiri bahwa rawan yg tersimpan juga hanya tinggi. Berangkat dari kepedulian akan keselamatan modal Anda, dan sampai-sampai kami putuskan bagi kembali berbagi kepada Pembaca langkah bakal menjauhi tekor yg menyakitkan.
FOREX TRADING MENURUT ISLAM
1. Belajar sebelum dihajar
Memang forex transaksi trading itu sederhana, namun bagi sanggup berkata demikian Sis harus tahu ilmunya dulu. Sederhananya transaksi trading tidak sertamerta membuat ancaman hilang begitu saja.
Mempelajari sains transaksi trading yaitu hal yang enggak sanggup dipisahkan dari kemenangan seorang trader. Belajarlah dgn sistem yang benar, ialah mulai dari pangkal baru lalu bertahap meningkat ke jenjang yang lebih tinggi.
No pain, no gain. Enggak ada kemajuan yg instan. Seluruh wajib waktu. Seluruh penting ilmu.
FOREX TRADING MENURUT ISLAM
2. Cari pialang (pialang) yg bereputasi baik
Industri perdagangan berjangka (forex tersisip di dalamnya) – meskipun makin lama populer – masih belum sepopuler sektor bisnis lain. Sebut saja properti, perdagangan saham atau penyertaan capital reksadana sekalipun, masih ekstra populer dibandingkan forex.
Itulah mengapa rakyat masih belom berlebihan memiliki data yg semata-mata mengenai forex, sehingga sederhana tertipu oleh oknum yg menggunakan ketidaktahuan tersebut. Mulai dari penipuan berkedok penanaman capital forex, hingga calo (pialang berjangka) yg nggak mendapatkan persetujuan resmi dari otoritas (illegal). Akhirnya modal rakyat hilang entah dibawa ke mana.
Lalu dari itu, demi security biaya Anda, pastikan Kamu berkumpul dgn makelar berjangka yg sudah memperoleh pangestu sah dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) selaku otoritas pengawas perdagangan berjangka di Republik Indonesia.
FOREX TRADING MENURUT ISLAM
3. Belajar dgn demo account
Byk penghubung menyediakan pelayanan virtual account sebagai sarana Sis bagi belajar trading sebelum turun ke gelanggang transaksi trading sesungguhnya. Dgn virtual account Sista bisa belajar trading dengan iklim pasar sesungguhnya nggak pake butuh khawatir kehilangan uang. Ini krn walau kondisi market yang dipergunakan yakni kondisi real, tapi kapital yg dipergunakan merupakan modal “virtual”.
FOREX TRADING MENURUT ISLAM
4. Keep it simple
Seorang trader cenderung tergoda untuk memasukkan kelewat banyak indikator ke chart-nya. Seringkali terlebih ia memakaikan tdk semua indikator yang sesungguhnya memperoleh khasiat yg sama, alias lebih-lebih tanpa mengerti apa sesungguhnya fungsinya. Jadi “asal comot”.
Akhirnya chart-nya menjelma amat crowded dengan ia malah menjelma suntuk sendiri. Lalu semestinya buang indikator yg tak Anda memaklumi guna beserta penggunaannya. Pakailah pol 4 jenis indikator dlm chart Sista serta pastikan semuanya memperoleh guna yg Pembaca memahami & kuasai.
FOREX TRADING MENURUT ISLAM
5. Pakaikan Pengaman
Adalah berguna utk menafsirkan dengan jalan apa aneka tips meluputkan kerugian; minim menyusutkan resikonya. Teknik manajemen kapital (money management/MM) yang benar bersama tepat merupakan kondisi yang tidak terpisahkan dari berhasil forex trading. Siapa pun mampu masuk pasar kapan saja, tetapi yg berubah hal merupakan dengan cara apa tips-tips mereka keluar dengan selamat.
Mempergunakan stop rugi yakni strategi yang benar-benar manjur untuk menunjuk bahwa bahaya yang Sista hadapi enggak berlebihan besar, atau setidaknya masih dalam batas penerimaan Anda. Intinya ialah pada pembatasan resiko.
Di area ke-2 nanti hendak penulis lanjutkan pembahasan hal-hal yg harus Pembaca pelajari bakal menjauhi tekor berulang.
