Rabu, 20 Juni 2018
FOREX TRADING MENURUT ISLAM - AWAS!!! Broker Forex PENIPU dan SCAM!!! Baca dulu informasinya di sini… Blog ini tentang: broker forex syariah indonesia TERBAIK terpercaya kaskus, deposit via bank LOKAL
FOREX TRADING MENURUT ISLAM
Perputaran modal di valuta asing trading lebih dari 4 trilyun USD per hari. Itulah sebabnya mengapa market uang menjadi pasar keadaaan keuangan yang terbesar di dunia. Forex transaksi trading telah menjelma makin lama populer di masyarakat, mulai lapisan menengah ke bawah sampai kalangan jetset.
Arahan menjalani jual/beli kian mudah. Kecanggihan modern data sudah membuat trading menjadi semakin praktis. Belum lagi pasar yg memang berjalan 24 jam 1 hari dari Senin hingga Jumat.
Kendatipun, nggak dpt dipungkiri bahwa resiko yg tersimpan juga sekadar tinggi. Berangkat dari kepedulian hendak keselamatan kapital Anda, dan sampai-sampai kami putuskan untuk lagi berbagi kepada Sis tips-tips utk menjauhi tekor yang menyakitkan.
FOREX TRADING MENURUT ISLAM
1. Belajar sebelum dihajar
Emang mata uang transaksi trading itu sederhana, tetapi utk sanggup berkata demikian Pembaca kudu tahu ilmunya dulu. Sederhananya transaksi trading tak kemudian menghasilkan ancaman hilang begitu saja.
Mempelajari ilmu trading merupakan keadaan yang nggak dpt dipisahkan dari kejayaan seorang trader. Belajarlah dengan tips yg benar, adalah mulai dari pegangan baru selanjutnya bertahap meningkat ke ambang yg extra tinggi.
No pain, no gain. Tidak ada keberhasilan yg instan. Semua perlu waktu. Seluruh butuh ilmu.
FOREX TRADING MENURUT ISLAM
2. Cari broker (pialang) yg bereputasi baik
Industri perdagangan berjangka (forex tercatat di dalamnya) – meskipun makin lama populer – masih belum sepopuler sektor pencaharian lain. Sebut saja properti, perdagangan saham alias penanaman modal reksadana sekalipun, masih extra populer dibandingkan forex.
Itulah mengapa massa masih belom sangat mempunyai kabar yang hanya berkaitan forex, shg nggak ribet tertipu oleh oknum yg memakai ketidaktahuan tersebut. Mulai dari penipuan berkedok penyimpanan modal forex, hingga pialang (pialang berjangka) yg tak memperoleh persetujuan resmi dari otoritas (illegal). Akhirnya modal massa hilang entah dibawa ke mana.
Hingga dari itu, demi security uang Anda, pastikan Sis berkomunitas dengan penghubung penjual berjangka yang sudah memperoleh pangestu sah dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) selaku otoritas pengawas perdagangan berjangka di Republik Indonesia.
FOREX TRADING MENURUT ISLAM
3. Berlatih dengan demo account
Byk makelar menyediakan services trial account sbg sarana Sista bakal berlatih transaksi trading sebelum turun ke gelanggang trading sesungguhnya. Dengan virtual account Anda mampu belajar trading dengan kondisi pasar sesungguhnya tanpa pakai perlu khawatir kehilangan uang. Ini karna meskipun keadaan market yang dipergunakan yakni suasana real, tapi modal yang dipergunakan yaitu modal “virtual”.
FOREX TRADING MENURUT ISLAM
4. Keep it simple
Seorang trader condong tergoda bagi memasukkan berlebihan banyak indikator ke chart-nya. Seringkali malahan ia menerapkan nggak semua indikator yang sebenarnya mempunyai guna yang sama, atau lebih-lebih tanpa pakai mengartikan apa sesungguhnya fungsinya. Jadi “asal comot”.
Akhirnya chart-nya menjelma sangat crowded & ia justru berubah hilang akal sendiri. Maka selaiknya buang indikator yang tak Sista menyadari fungsi beserta penggunaannya. Pakailah maksimum 4 model indikator dlm chart Anda dan pastikan semuanya mempunyai khasiat yang Sista mengetahui dan kuasai.
FOREX TRADING MENURUT ISLAM
5. Pakaikan Pengaman
Yaitu esensial bakal menginterpretasikan bagaimana sistem menjauhi kerugian; minimal merampingkan resikonya. Teknik manajemen kapital (money management/MM) yg benar dan tepat yakni urusan yang enggak terpisahkan dari sukses mata uang asing trading. Siapa pun dapat masuk market bila saja, tetapi yang berubah soal yakni gimana aturan mereka keluar dengan selamat.
Mempergunakan berhenti rugi ialah prosedur yg sungguh berkhasiat bagi menentukan bahwa bahaya yang Sista hadapi tak berlebihan besar, atau setidaknya masih dalam batas penerimaan Anda. Intinya ialah pd pembatasan resiko.
Di bagian ke-2 nanti mau saya lanjutkan pembahasan hal-hal yang wajib Sista kenali bakal mencegah kerugian berulang.
